Petembak NPCI Bakal Beradu Jitu ke Dubai dan Lima

SOLO, suaramerdeka.com – Petembak National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) bakal beradu kejituan bidikan dalam dua kejuaraan internasional tahun 2021. Mereka akan bersaing dalam ajang dunia shooting para sport (menembak) di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-27 Maret mendatang, serta ke Lima, Peru (9-21 Mei).

Empat petembak pelatnas kini digembleng intensif pada training camp (TC) NPCI di Solo. Mereka adalah Bolo Triyanto yang diplot turun di nomor 10 meter air rifle prone di kelas disabilitas SH2, Hanik Puji Astutik (10 meter air rifle/SH1), Ratmini (10 meter air rifle/SH2) dan Ahmad Ridwan (10 meter air pistol SH1). Mereka bakal sekaligus memanfaatkan dua ajang itu guna memburu tambahan tiket menuju Paralympic Games Tokyo 2021.

‘’Bolo dan Hanik telah lolos minimum qualifications score (MQS) pada World Shooting Para Sport 2019 di Sydney Australia. Maka Ratmini dan Ridwan nanti diharapkan mampu tembus MQS, serta meraih tiket ke Paralympic Tokyo,’’ kata pelatih pelatnas menembak NPCI Saridi, Jumat (25/12).

Prajurit Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan Kartasura tersebut menambahkan, peluang Ratmini dan Ridwan cukup besar. Mereka terus dipacu meningkatkan ketajaman bidikan dalam TC pelatnas di Hartono Trade Center (HTC) Solo Baru yang juga dikawal asisten pelatih Aris Hariyadi dan teknisi M Nasrudin. ‘’Tentu saja seluruh atlet diharapkan bisa lolos, serta mampu bersaing untuk memburu medali pada Paralympic Tokyo mendatang,’’ tandas Saridi.

Sepanjang 2020 ini, empat atlet pelatnas tersebut tidak sekali pun bersaing pada kejuaraan dunia menembak, akibat pandemi Covid-19. Hanya beberapa kejuaraan terbuka menembak nasional bagi atlet umum yang mereka ikuti dengan status sebagai petembak ekshibisi. Kejuaraan-kejuaraan virtual tersebut di antaranya Jateng Open 2020 yang diprakarsai Pengprov Perbakin Jateng dan Sriwijaya Shooting Festival 2020 yang diselenggarakan Pengprov Perbakin Sumsel.

‘’Performa para atlet tetap terjaga, bahkan menunjukkan peningkatan kemampuan. Mulai Januari nanti latihan lebih mengarah hal-hal teknik dalam tahap persiapan khusus,’’ jelas sang pelatih. (Setyo Wiyono)

Sumber berita : www.suaramerdeka.com