Ketua Umum NPCI Jateng Apresiasi Semangat Atlet dan Panitia di Kejurprov 2025, Soroti Evaluasi Menuju Peparprov 2026

SEMARANG, npcjateng.com – Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, Osrita Muslim, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jateng 2025 yang berlangsung di Kota Semarang. Memasuki hari akhir pertandingan, Osrita menyebut penyelenggaraan berjalan lancar meski diwarnai sejumlah kendala teknis seperti hujan yang sempat menghentikan cabang olahraga atletik.

“Waktu awal-awal kita memetakan untuk Kejurprov ini di Kota Semarang rasanya memang agak susah, terutama dalam hal koordinasi. Tapi setelah pembukaan yang begitu meriah dan melihat anak-anak begitu senang, rasanya plong. Harapannya di hari-hari berikutnya bisa lebih baik,” ujar Osrita Muslim di Semarang, Rabu (22/10/2025).

Osrita menuturkan bahwa meski sempat terhenti karena hujan, sebagian besar cabang olahraga berjalan lancar dan panitia mampu menyesuaikan jadwal.

“Khusus atletik memang sedikit membuat sedih karena hujan deras. Padahal nomor-nomor yang paling banyak itu di atletik. Tapi cabang lainnya relatif lancar. Panitia juga sudah mulai mencairkan honor untuk petugas, ini kabar gembira bagi semua yang sudah bekerja keras sejak awal,” ucapnya.

Terkait persiapan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2026 mendatang, Osrita optimistis Jawa Tengah siap menjadi tuan rumah yang lebih baik. Namun, ia juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki dari hasil evaluasi Kejurprov kali ini.

“Ada beberapa yang perlu kita kaji ulang, misalnya di Boccia antar zonanya masih terlalu mepet, di tenis meja pencahayaannya kurang, dan akses toilet perlu diperbaiki. Hal-hal kecil seperti ini penting untuk kenyamanan atlet,” jelasnya.

Osrita juga mengaku terharu melihat banyaknya atlet muda baru yang tampil dengan semangat tinggi di berbagai cabang olahraga.

“Saya senang sekali melihat wajah-wajah atlet muda yang bersemangat. Ini jadi bukti bahwa pembibitan atlet di Jawa Tengah berjalan baik. Setelah kita sukses merebut kembali juara umum di Peparnas kemarin, sekarang kita sudah mencanangkan budaya juara agar prestasi itu terus berlanjut,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Osrita memberikan pesan khusus untuk para atlet muda agar terus semangat dan rendah hati dalam berproses.

“Kalau kalah, jangan patah semangat. Anggap saja kemenangan itu tertunda. Tapi kalau menang, jangan jumawa. Karena kemenangan adalah titik awal untuk terus berprestasi — dari lokal, nasional, hingga internasional,” pesannya. (*)