NPCI Jateng Segera Rancang Selekda untuk Tim Peparnas
CILACAP, suaramerdeka.com – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI bakal digelar di Papua pada 15-28 November 2021. Guna menghadapi pesta olahraga disabilitas terbesar di Tanah Air itu, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng segera merancang selekda terbuka bagi atlet-atlet di provinsi tersebut.
‘’Kami agendakan, Selasa (15/12) digelar rapat pengurus guna membahas persiapan selekda atlet untuk kontingen Jateng. Lalu dilanjutkan pertemuan dengan para pelatih pada keesokan harinya,’’ kata Sekretaris NPCI Jateng Priyano di sela-sela ‘’Pelatihan Pengembangan Strategi Latihan dan Psikologi Mental Tanding Atlet’’ di Cilacap, Kamis (10/12).
Berdasarkan hasil Rakernas NPCI di Solo, Senin-Selasa (7-8/12), terdapat 12 cabang olahraga yang rencananya diselenggarakan di Papua. Cabang-cabang itu adalah angkat berat, atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, panahan, menembak, sepak bola celebral palsy (CP), catur, judo tuna netra, boccia dan tenis lapangan kursi roda.
‘’Kalau memungkinkan, sebanyak-banyaknya kirim atlet yang berpotensi meraih medali di Papua. Tapi mungkin tidak seluruh cabang olahraga bisa kami ikuti,’’ jelas pemilik depot hasil laut Mozaik di daerah Klodran, Colomadu itu.
Priyano yang mewakili Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim dalam pembukaan pelatihan menyebutkan, para atlet muda sangat berpeluang untuk turut bersaing di arena Peparnas 2021. Sebab berdasarkan hasil Rakernas, atlet-atlet pelatnas proyeksi ASEAN Para Games (APG) Vietnam 2021, termasuk dari Jateng, tak diperbolehkan turun di Peparnas. Pertimbangannya, waktu pelaksanaan kedua multievent tersebut, berdekatan.
‘’Maka, para atlet muda Cilacap harus bersiap diri sebaik-baiknya untuk mengikuti selekda agar bisa memperkuat tim Jateng dan meraih prestasi terbaik di Peparnas,’’ tandas dia.
Pelatihan yang diselenggarakan NPCI Cilacap bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata setempat tersebut diikuti para pelatih dan atlet disabilitas di kabupaten itu. Menurut Ketua Umum NPCI Cilacap, Muqorobin, tiga narasumber dihadirkan, yakni psikolog RSUD Cilacap Reni Kusumowardhani, serta dosen Fakultas Keolahragaan UNS Surakarta Bambang Wijanarko dan Slamet Widodo. (Setyo Wiyono)
Sumber berita : www.suaramerdeka.com