6 January 2020

Sepak Bola CP Bakal Asah Teknik dalam Uji Coba

Thumbnail [100%x225]

SOLO,suaramerdekasolo.com – Pelatnas sepak bola celebral palsy (CP) kembali mengulang pematangan teknik individu dan tim, setelah ASEAN Para Games (APG) Filipina 2020 dipastikan ditunda dari jadwal semula, Januari. Program itu dipilih agar Yahya Hernanda dkk benar-benar mencapai puncak performa pada pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara yang kemudian ditetapkan digelar 20-28 Maret mendatang.

Tim racikan Anshar Ahmad tersebut bakal menjajal penerapan pemantapan teknik pada laga uji coba versus sekolah sepak bola (SSB) Al Wathoni. Partai latih tanding akan digelar di lapangan Gumpang, Kartasura, Jumat (3/1).

‘’Saya akan cermati lagi kemampuan teknik individu di lini belakang, tengah dan depan. Sepekan terakhir memang teknik bermain yang ditekankan dalam latihan,’’ kata Anshar, pelatih tim pelatnas sepak bola CP National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senin (30/12).

Selain teknik bertahan dan menyerang, pola kerja sama permainan dalam tim juga bakal dicermati. Ditundanya pelaksanaan APG Filipina 2020 membuat pihaknya lebih punya banyak waktu guna terus membenahi kekurangan-kekurangan dalam timnya.

Cross Country

Di samping berlatih tanding, tim yang diperkuat enam pemain asal Jateng, termasuk tiga dari Solo Raya tersebut akan kembali menjalani sesi cross country atau lari lintas alam. Ketiganya adalah Adi Joko Saputra (Solo), Timin (Wonogiri) dan Sugiyatno (Sragen). Rencananya, mereka diberi program itu untuk tambahan kebugaran dan kemampuan fisik itu di kawasan Banyudono-Pengging, Boyolali.

‘’Jadi selain jogging untuk meningkatkan kebugaran fisik, anak-anak sekaligus menjalani latihan di lokasi lain guna menghindari kebosanan,’’ tutur Anshar.

Mantan pemain Arseto Solo yang dibantu asiten pelatih Afif Bayu dan personel pendukung Pomo Warih Adi tersebut juga diproyeksikan kembali menggenggam gelar juara pada APG di Filipina mendatang. Medali emas yang telah direbut pada APG Malaysia 2017 bakal kembali diburu pada multievent dua tahunan itu.

‘’Thailand tetap diperhitungkan sebagai lawan terkuat. Tapi kami tidak memandang rendah tim-tim dari negara-negara lain,’’ kata kapten tim, Yahya Hernanda.(Setyo Wiyono)

Sumber Berita : https://sport.suaramerdekasolo.com/


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki (Bagian 2-Habis)
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Pembubaran Kontingen NPCI Jateng di Peparnas XVII Solo, Nana Sudjana: Juara ini Harus Menjadi Budaya ke Depan
3 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Akhmad Saidah Tunjukkan Gemilang Kariernya di Paralympic
18 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Zulaika, Atlet Para Balap Sepeda Muda Penuh Potensi Asal Temanggung
3 November 2024

Sosial Media