19 Atlet Genggam Tiket Menuju Paralympic Tokyo 2020
*Lima Orang dari NPCI Jateng
Sembilan belas atlet, lima di antaranya dari Jateng, telah menggengam tiket menuju Paralympic Games Tokyo 2020. Menurut Wakil Sekjen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Rima Ferdianto, mereka berasal dari tujuh cabang olahraga.
‘’Atlet yang telah lolos terbanyak di cabang bulu tangkis, enam orang. Renang empat atlet, lalu tenis meja, atletik, angkat berat dan menembak masing-masing dua atlet, serta balap sepeda seorang atlet,’’ kata Rima, Kamis (21/11)
Para pebulu tangkis yang telah lolos tersebut adalah Leani Ratri Oktila (SL4), Khalimatus Sakdiyah, Hari Susanto (SL4), Deva Anrimusthi (SU5), Ukun Rukaendi (SL3) dan atlet asal Solo, Fredy Setiawan (SL4). Sebenarnya atlet Karanganyar Suryo Nugroho juga menempati peringkat dua dunia kelas SU5, di bawah Deva yang berada di peringkat pertama.
‘’Tapi karena ada ketentuan satu negara hanya diwakili seorang atlet, maka Suryo masih menunggu kepastian. Jika dari benua Afrika atau Australia tidak mengirim atlet untuk kelas itu, maka Suryo bisa turut bertanding di Tokyo nanti,’’ jelas pelatih pelatnas bulu tangkis NPCI, Yunita Ambar Wulandari.
Empat atlet renang yang lolos, menurut Rima adalah Syuci Indriani (S14), M Bejita (S14), Jendi Pagabean (S9) dan Zaki Zulkarnain (S8). Di atletik, dua atlet Jateng dipastikan lolos. Keduanya, juara dunia lari 100 meter T42/T63 dari Boyolali, Karisma Evi Tiarani dan peraih perunggu sprint 100 meter T37 dari Banyumas, Saptoyoga Purnama, pada World Para Athletics Dubai 2019.
‘’Sesuai aturan, peringkat pertama hingga empat kejuaraan dunia di Dubai, lolos ke Paralympic,’’ jelas pelatih pelatnas atletik NPCI, Purwo Adi Sanyoto.
Lebih lanjut Rima mengungkapkan, atlet cabang angkat berat yang lolos yakni Siti Mahmudah (Grobogan) dan Ni Nengah Widiasih, cabang tening meja David Jacobs dan Komet Akbar, serta dua petembak Jateng Bolo Triyanto (Sragen) dan Hanik Pujiastuti (Solo).
‘’Satu-satunya atlet para cycling yang lolos ke Paralympic, Muhammad Fadli Imammuddin. Dia tinggal mengikuti sekali lagi single event di Kanada, sebagai syarat partisipasi,’’ jelas Rima.(Setyo Wiyono) SOLO,suaramerdekasolo.com