NPCI Jateng Bidik Juara Umum Pepapernas

Dua puluh atlet difabel Jateng yang diproyeksikan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2019 mulai menjalani training camp (TC) di Solo. Lima belas di antara mereka merupakan para pelajar yang sekolah di Solo Raya.

‘’Hari ini, para atlet mulai masuk TC. Mereka akan bersaing pada empat cabang olahraga Pepapernas di Jakarta, 6-13 November mendatang. Kami bertekad mempertahankan gelar juara umum. Pada ajang serupa 2017 kami meraih 18 medali emas,’’ kata Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim di sekretariat kompleks Stadion Manahan, Selasa (8/10).

Sekretaris Priyano menambahkan, pemusatan latihan di Kota Bengawan berlangsung sekitar sebulan hingga menjelang keberangkatan kontingen Jateng ke Jakarta. Para atlet tersebut merupakan pelajar dari tujuh kota/kabupaten di wilayah Jateng.

Terbanyak berasal dari sekolah di wilayah Solo Raya. Yakni tiga orang dari SMALB YPAC Surakarta, tiga atlet dari SLB Negeri Surakarta, dua orang dari SMAN 8 Surakarta dan dua orang dari SLB Negeri Sragen.

Renang Terbanyak

Selanjutnya masing-masing satu orang atlet dari SMAN 4 Surakarta, SMKN 9 Surakarta, SMPN 12 Surakarta, SLB Negeri Sragen, SLB Negeri Colomadu Karanganyar.

‘’Lima atlet lainnya berasal dari beberapa sekolah di wilayah Cilacap, Magelang dan Kendal,’’ jelas Priyano.

Persebaran berdasarkan cabang olahraga, atlet terbanyak di cabang renang yakni sembilan orang. Lalu, atletik enam atlet, boccia empat atlet, serta bulu tangkis seorang atlet. Mereka akan dipoles secara intensif oleh delapan pelatih.

.‘’Dua cabang di Peparnas yang tidak diikuti tim Jateng adalah catur dan tenis meja,’’ ujar dia.Latihan mereka di beberapa lokasi. Menurut Wakil Sekretaris NPCI Jateng Prayitno ‘’Samson’’, para atlet atletik akan diasah di Lapangan Kotabarat, renang di kolam renang Tirta Angkasa kompleks Lanud Adi Soemarmo, bulu tangkis di GOR Sinar Kasih, serta boccia di lapangan RSUI Kustati.

Pada Peparpenas 2017 yang diselenggarakan di Solo, kontingen Jateng mengoleksi 18 medali emas hingga meraih gelar juara umum.(Setyo Wiyono) suaramerdekasolo.com