Empat Daerah Siap Jadi Tuan Rumah Kejurprov
Berbagai kejuaraan olahraga disabilitas yang biasanya digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng di Solo, bakal mulai bergeser. Pada rapat kerja daerah (Rakerda) NPCI Jateng di Hotel Alana kawasan Colomadu, Karanganyar yang berakhir Rabu (27/2), tiga daerah menyatakan siap untuk menggelar beberapa kejuaraan sepanjang tahun ini.
Sementara Solo tetap jadi ajang kejurprov ten pin bowling dan angkat berat. Sebab venue bowling hanya ada di Kota Bengawan, sedangkan ajang cabang angkat berat lebih memungkinkan digelar di kota itu juga. Rencananya ada kejurprov delapan cabang yang akan digelar pada rentang Juni-Oktober, enam lainnya adalah atletik, tenis meja, catur, renang, bulu tangkis dan panahan.
‘’Kami siap jadi tuan rumah kejurprov tenis meja, catur, renang, bulu tangkis dan panahan. Ini sekaligus demi sosialisasi olahraga difabel di daerah kami. Tapi kami juga akan koordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cilacap, soal waktu pelaksanaanya,’’ kata Ketua NPCI Cilacap, Muqorobin.
Ketua NPCI Kabupaten Semarang Benny Abdul Choliq juga menyatakan siap jadi tuan rumah. Cabang olahraga yang bisa digelar di daerahnya diusulkan atletik, tenis meja dan catur di bulan Juni. Sementara Ketua NPCI Jepara, Asrori menyatakan, daerahnya bisa digunakan untuk kejurprov panahan, renang dan bulu tangkis. ‘’Waktu penyelenggarannya tentu dikoordinasikan NPCI Jateng,’’ ujarnya.
Sekretaris NPCI Jateng Priyano menyatakan usulan-usulan tuan rumah kejurprov tersebut akan dikaji dan dicermati. Di antaranya menyangkut SDM, venues dan kesiapan masing-masing stakeholders di daerah itu.
Rakerda yang didukung Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng itu dihadiri utusan 33 NPCI kota/kabupaten, serta instasi yang membidangi olahraga pada kota/kabupaten se-Jateng. Kabid Keolahragaan Dinporapar Effendi Hari membuka forum tersebut, Selasa (26/2), didampingi Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim.
‘’Rakerda ini sekaligus guna meningkatkan sinkronisasi antara NPCI di berbagai daerah dengan jajaran dinas yang mengampu olahraga, sehingga pembinaan atlet dan kemitraan semakin meningkat pada waktu mendatang,’’ kata Osrita.
Sumber: www.suaramerdeka.com