20 February 2019

NPC Indonesia Diminta Tak Lengah Regenerasi Atlet.

Thumbnail [100%x225]

SOLO, npcjateng.com - Jajaran National Paralympic Committee (NPC) Indonesia diminta tidak lengah dalam mempersiapkan regenerasi atlet-atletnya, sehingga tetap bisa berbicara di kancah ASEAN Para Games (APG) dan Asian Para Games. Otorita olahraga disabilitas di Tanah Air itu bahkan diharapkan mampu mengibarkan lebih tinggi Merah-Putih di tataran dunia.

Harapan itu disampaikan Deputi Pemberdayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta saat membuka Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) NPC Indonesia di Solo, Selasa (19/2) malam. ‘’Jangan lengah mengkader atlet-atlet kita, sehingga prestasi Indonesia di APG dan Asian Para Games dapat terus ditingkatkan. Jika lengah, maka prestasi kita akan merosot,’’ tandasnya.

Dia menambahkan, pada 2020 di Papua bakal digelar Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) yang merupakan pesta olahraga atlet-atlet disabilitas. Sebelumnya, di provinsi itu juga diselenggarakan Peparpenas (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional) yang merupakan kompetisi atlet-atlet di tingkat pelajar. ‘’Saya berharap seluruh provinsi mengirimkan atlet-atlet mudanya sebagai bagian regenerasi di Pepapernas nanti. Karena saat Peparpenas di Jabar, tidak seluruh provinsi hadir,’’  kata dia.

Pada forum yang dihadiri Presiden NPC Senny Marbun dan utusan dari puluhan NPC Provinsi se-Indonesia itu, Isnanta menambahkan, jika Peparpenas dan Peparnas 2020 banyak persaingan, ditonton masyarakat luas, maka perhatian dunia terhadap Indonesia juga bisa menjadi besar.

‘’Sehingga masyarakat dunia tahu, kepedulian Indonesia terhadap atlet disabilitas sangat besar. Syukur-syukur nanti kalau Indonesia bisa dilirik menjadi pemimpin organisasi disabilitas olahraga internasional,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Presiden NPC Senny Marbun menyatakan siap mempertahankan gelar juara umum Indonesia di ajang APG Filipina, awal 2020. ‘’Kami siap kembali menjadi juara umum di Filipina mendatang. Sekarang perhatian pemerintah terhadap atlet disabilitas sangat besar, bahkan sama-sama bisa menjadi pegawai negeri dan menerima bonus yang sama seperti atlet umum,’’ tandas Senny.

Kepada wartawan, dia mengungkapkan mengusulkan 300 atlet dalam daftar pengajuan pelatnas APG. Namun dirinya belum bersedia menyebutkan, berapa cabang olahraga yang akan diikuti pada pesta olahraga disabilitas di Filipina nanti. ‘’Ada 18 cabang yang akan digelar pada APG awal 2020. Kami tidak mengikuti seluruh cabang, tapi belum diputuskan cabang apa saja yang akan diikuti Indonesia,’’ tutur Senny.

 


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki (Bagian 2-Habis)
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Pembubaran Kontingen NPCI Jateng di Peparnas XVII Solo, Nana Sudjana: Juara ini Harus Menjadi Budaya ke Depan
3 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Akhmad Saidah Tunjukkan Gemilang Kariernya di Paralympic
18 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Zulaika, Atlet Para Balap Sepeda Muda Penuh Potensi Asal Temanggung
3 November 2024

Sosial Media