Atlet PJP NPC Jateng Wilayah Solo Raya Latihan Bersama
SOLO, Suaramerdeka.com - Sebanyak 174 empat atlet dari berbagai daerah kini menjalani pelatihan jangka panjang (PJP) National Paralympic Committee (NPC) Jateng. Mereka diproyeksikan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020.
Kendati masih bersifat desentralisasi, namun para atlet yang tinggal di wilayah eks Karesidenan Surakarta, mulai melakukan latihan bersama. Menurut Sekretaris NPC Jateng, Priyano, latihan bareng tersebut terutama dijalani atlet cabang-cabang perorangan.
‘’Saat ini belum masuk fase sentralisasi, namun atlet-atlet Solo Raya telah berlatih bersama pada beberapa lokasi di Solo. Lainnya berlatih secara desentralisasi di daerah masing-masing,’’ kata dia, Selasa (5/2).
Terdapat sebelas cabang yang tercakup PJP tersebut. Dia menyebut contoh atletik. Latihan bersama atlet-atlet asal Solo Raya untuk cabang tersebut dilaksanakan di Stadion Sriwedari. ‘’Latihan atletik pagi dan sore, hampir setiap pagi di Stadion Sriwedari,’’ tambah koordinator cabang-cabang olahraga NPC Jateng, Purwo Adi Sanyoto.
Selain itu, latihan bersama renang dilakukan di kolam Tirtomoyo kawasan Manahan, bulu tangkis di GOR Sinar Kasih Kadipiro, angkat berat di kantor pusat NPC Indonesia kawasan Jebres, serta tenis meja di kompleks pertokoan Hartono Trade Center (HTC) Solo Baru.
Lalu bowling di Bengawan Bowling Sport Jebres, serta panahan di Klaten dan Sragen. ‘’Kalau latihan catur desentralisasi di daerah asal masing-masing atlet. Kendati demikian, program latihan tetap dipandu para pelatih yang dikirim melalui ponsel,’’ kata Priyano.
Sementara olahraga tim yakni voli duduk dan sepak bola CP, latihan bersama dilakukan empat kali sebulan. Rencananya, venue untuk latihan bersama voli duduk di GOR Unsa-ASMI kawasan Palur. Sedangkan sepak bola CP berlatih bareng di lapangan Kotabarat. ‘’Di luar latihan bersama, para atlet diminta tetap berlatih di daerah sendiri-sendiri. Namun mereka tetap dibekali program oleh pelatih tentang materi dan porsi yang harus dijalani,’’ ungkap dia.
(Setyo Wiyono/CN26/SM Network)