Cilacap Pimpin Sementara Perolehan Medali PEPARPEDA Jateng 2018
SURAKARTA – Kabupaten Cilacap memimpin sementara perolehan medali Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jateng 2018 yang saat ini berlangsung di Surakarta. Atlet Cilacap mendominasi cabor renang yang menyelesaikan pertandingan Selasa (27/11) pagi hingga siang di Kolam Renang Tirtomoyo, Manahan, Surakarta.
Cilacap total meraih 12 medali emas dari cabor renang ini. Tuan rumah Surakarta menguntit di posisi kedua dengan 10 medali emas dan 1 perunggu. Sementara Kabupaten Kendal mampu mengumpulkan 4 medali emas, disusul Karanganyar (3 emas, 1 perak), Kudus (2 emas, 2 perak), Magelang (2 emas, 1 perunggu) dan Wonosobo yang merebut 2 medali emas.
Cilacap tak hanya dominan di cabor renang, tapi juga bersaing di cabor bulu tangkis. Dari enam medali emas yang diperebutkan, Cilacap, Surakarta dan Pekalongan berbagi prestasi dengan masing-masing merebut dua medali emas.
Dari bulu tangkis Semarang, Kendal dan Klaten meraih masing-masing empat medali emas, sementara Batang harus puas dengan enam medali perunggu.
Sekretaris NPC Jawa Tengah Priyano mengatakan, di cabor bulu tangkis ini sebenarnya menyediakan 10 medali emas dari 10 nomor yang dipertandingkan. Namun karena tidak ada atlet yang bertanding di 4 nomor, sehingga hanya 6 medali emas yang diperebutkan
Rabu (28/11) akan diselesaikan dua cabang olahraga tersisa di Peparpeda Jateng 2018, yakni atletik yang akan dipertandingkan di Stadion Sriwedari. Serta tenis meja yang berlangsung di Hartono Trade Center (HTC) Sukoharjo.
“Atletik akan seru. Ada 44 medali emas dari 44 nomor yang akan diperebutkan. Yakni untuk kategori tuna rungu wicara, tuna grahita, tuna netra dan tuna daksa. Nomor yang diperlombakan lari sprint 200 meter dan 100 meter, lompat jauh dan tolak peluru. Bisa saja hasil dari cabor atletik ini mengubah hasil perolehan medali yang sementara dipimpin Cilacap,” tambah Priyano.
Sedangkan di cabor tenis meja, akan diperebutkan delapan medali emas dari delapan nomor.
Peparpeda Jateng 2018 total diikuti 230 atlet dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Sementara keseluruhan medali emas yang diperebutkan sebanyak 90. “Peparpeda ini menjadi tolak ukur kita untuk menetapkan atlet yang akan tampil membela Jateng di Peparpenas yang berlansung tahun 2020 di Papua,” imbuhnya. (Ismu Puruhito)
Sumber : jatengtoday.com