Peparpeda 2018 Perebutkan 90 Medali Emas
SURAKARTA – Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Tengah III tahun 2018 resmi dibuka Senin (26/11) malam di Kompleks Asrama Haji Donohudan – Boyolali. Sebanyak empat cabang olahraga dipertandingkan di event dua tahunan ini.
Yakni bulu tangkis yang akan dimainkan di GOR Sinar Kasih Surakarta, kemudian renang dilangsungkan di kolam renang Tirtomoyo Manahan, tenis meja di Hartono Trade Center Sukoharjo dan atletik yang dipertandingkan di GOR Sriwedari Surakarta. Sebanyak 90 medali emas dari 90 nomor pada empat cabang olahraga tersebut diperebutkan oleh tak kurang dari 500 atlet pelajar penyandang disabilitas dari 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin menyebutkan, Peparpeda 2018 kali ini adalah ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) IX tahun 2019 yang akan dilangsungkan di provinsi Papua. Kadisporapar minta agar peserta mengerahkan segenap kemampuan terbaiknya untuk meraih prestasi di event yang digeber hingga 29 November mendatang ini. “Kita berharap akan mendapatkan atlet terbaik, untuk memperkuat Jateng di Peparpenas mendatang,” tegasnya.
Menurut Urip Sihabudin, Peparpeda dilaksanakan sebagai kegiatan pembinaan olahraga untuk pelajar difabel. “Event ini akan jadi kegiatan rutin dua tahunan, sebagai wadah pembinaan olahraga atlet pelajar penyandang difabel. Ini Peperpeda ketiga yang kita laksanakan, setelah sebelumnya digelar 2014 dan 2016,” jelasnya.
Ditambahkan Urip, Pemerintah tidak diskriminasi terhadap warga masyarakatnya. Semua warga berhak untuk berprestasi, termasuk di bidang olahraga, dan juga mendapatkan perhatian yang sama dengan warga yang bukan penyandang disabilitas.
“Seperti yang ditunjukkan pemerintah saat Asian Paragames yang lalu, bonus medali atlet Asian Games maupun Asian Paragames sama besarnya. Ajang Peperpeda ini bisa menjadi pijakan untuk para atlet agar kelak bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia di event internasional seperti Asian Paragames,” tandas Urip Sihabudin. (ismu puruhito)
Sumber : jatengtoday.com