Sragen Dominasi! Lifter Margono Ungkap Konsistensi Latihan Jadi Kunci di Para Angkat Berat Kejurprov NPCI Jateng 2025

SEMARANG, npcjateng.com — Cabang olahraga Para Angkat Berat Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025 yang digelar di Hotel Candi Indah Semarang, Rabu (22/10/2025), memasuki hari terakhir pertandingan. Hingga siang hari, sejumlah kelas masih berlangsung untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara umum di ajang bergengsi tingkat provinsi ini.

Kontingen Sragen menjadi salah satu daerah yang tampil menonjol yang menduduki puncak klasemen sementara dengan 2 emas.

Bumi Sukowati itu juga memiliki segudang kekuatan lifter berpengalaman. Salah satunya adalah Margono, atlet kelas 65 kg yang turut memperkuat tim Sragen. Ia mengungkapkan bahwa kunci performa stabil para atlet Sragen adalah kedisiplinan dalam latihan.

“Kami konsisten latihan, selalu rajin. Itu sih kuncinya untuk latihan jangka panjang,” ujarnya.

Margono menjelaskan, Sragen menurunkan empat atlet di Kejurprov NPCI Jateng 2025 ini, yakni Rony Heru Saputra di kelas 54 kg, Margono di kelas 65 kg, Diah di kelas 86 kg, dan Aji Priambodo di kelas 97 kg. Menurutnya, Sragen memang dikenal sebagai gudang lifter berprestasi, bahkan banyak yang sudah berkiprah di level nasional hingga internasional.

“Iya, kalau yang senior seperti Mas Aji Priambodo itu dulu sering ikut latihan di Pelatnas. Saya dan Mbak Sri Yanit juga dulu nebeng latihan di sana, jadi tahu pola latihan dan atmosfer kompetisi. Sekarang kami sudah punya tempat latihan sendiri di Sragen,” tutur Margono.

Meski tampil tanpa kekuatan penuh di Kejurprov tahun ini, Sragen tetap menargetkan hasil maksimal.

“Insyaallah kami optimistis. Masih ada beberapa atlet yang sedang try out di Mesir. Tapi nanti di Peparprov 2026 Semarang kami akan turunkan kekuatan penuh,” tambahnya.

Margono sendiri memiliki catatan impresif di kancah internasional, dengan rekor angkatan 170 kilogram yang diraihnya di ajang Ability Thailand 2023. Ia berharap pengalaman dan hasil dari Kejurprov kali ini bisa menjadi pijakan untuk meningkatkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Dari Sragen ada dua atlet pemula yang baru kami bawa, salah satunya Diah. Ini bagian dari regenerasi agar Sragen tetap punya lifter tangguh di masa depan,” pungkasnya.

Ajang Para Angkat Berat Kejurprov NPCI Jateng 2025 ini menjadi ajang uji kemampuan sekaligus momentum pembinaan atlet disabilitas di Jawa Tengah menuju Peparprov 2026. (*)