Cilacap Kirim Kontingen Terbanyak, Surakarta Fokus Uji Atlet Baru di Kejurprov NPCI Jateng 2025

SEMARANG, npcjateng.com – Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah tahun 2025 akan segera dimulai. Kedatangan para kontingen telah berlangsung sejak Senin (20/10/2025) di Kota Semarang, dengan total 34 kabupaten/kota ambil bagian pada ajang olahraga disabilitas terbesar di tingkat provinsi ini.

Kontingen dengan jumlah atlet terbanyak berasal dari Kabupaten Cilacap yang mengirim 68 atlet, belum termasuk official. Disusul oleh Kota Semarang sebagai tuan rumah dengan 53 atlet, dan Kota Surakarta dengan 52 atlet. Sementara itu, Kabupaten Pemalang menjadi satu-satunya daerah yang tidak mengirimkan kontingen pada Kejurprov tahun ini.

Wakil Ketua NPCI Surakarta, Suwarno, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka di Kejurprov kali ini menjadi ajang evaluasi bagi para atlet baru.

“Kami ikut serta dalam Kejurprov ini untuk tes dan uji para atlet, karena dari 52 atlet yang kami bawa hampir separuhnya merupakan atlet baru binaan kami. Untuk target, kami tidak menargetkan juara umum, hanya berpesan agar para atlet tampil sebaik mungkin,” ujar Suwarno.

Sementara itu, Ketua NPCI Sukoharjo Sefriyanto atau akrab disapa Yosef, mengungkapkan pihaknya membawa 24 atlet yang akan turun di lima cabang olahraga, yakni Atletik, Tenis Meja, Boccia, Blind Judo, dan Bulu Tangkis.

“Target kami membawa 10 medali emas, terutama di cabor Tenis Meja dan Bulu Tangkis,” kata Yosef optimistis.

Ketua Umum NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim, menyebut pelaksanaan Kejurprov tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022.

“Kejurprov tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan Kejurprov tahun 2022, baik dari jumlah peserta maupun cabang olahraga yang dipertandingkan,” ungkap Osrita.

Kejurprov NPCI Jateng 2025 akan berlangsung pada 21–23 Oktober 2025 di Kota Semarang. Total peserta mencapai 1.203 orang, terdiri dari atlet, pelatih, dan official.

Ajang ini akan mempertandingkan 10 cabang olahraga single event, yakni Atletik, Para Renang, Goalball, Para Catur, Boccia, Blind Judo, Para Panahan, Para Bulu Tangkis, Para Tenis Meja, dan Para Angkat Berat.

Gelaran ini menjadi momentum penting bagi para atlet disabilitas Jawa Tengah untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju Peparprov 2026(*)