19 November 2018

859 Peserta Bersaing di Sembilan Cabang

Thumbnail [100%x225]

BOYOLALI - Sebanyak 859 atlet dan ofisial bersaing pada sembilan cabang olahraga pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng III/2018 yang dibuka Selasa (13/11) malam. Mereka barasal dari 33 kota/kabupaten se-Jateng.

Pesta olahraga disabilitas itu dipusatkan di Solo, tapi seluruh kontingen diinapkan di Asrama Haji Donohudan. Tim-tim akan bersaing di sembilan cabang, yakni atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, angkat berat, catur, panahan, goal ball dan ten pin bowling.

‘’Sejumlah 859 atlet dan ofisial dari 33 kota/kabupaten akan memperebutkan medali. Peparprov  juga jadi ajang seleksi atlet bagi Jateng untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. Kami bertekad jadi juara umum pada Peparnas 2020,’’ kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Jateng Osrita Muslim pada pembukaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Pembukaan sederhana namun meriah itu antara lain dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Umum KONI Jateng Subroto dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Gubernur saat membuka Peparprov, menyampaikan apresiasi tinggi.

Dia berharap, ajang olahraga itu mencetak atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama daerah dan negara. ‘’Tapi dalam olahraga, sportivitas adalah harga mati. Maka Peparprov nanti saya minta seluruh atlet, ofisial dan wasit benar-benar sportif demi mencetak prestasi,’’ tandasnya.

Dari sembilan cabang yang digelar, atletik paling banyak pesertanya. Tercatat 282 atlet bersaing pada cabang yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo itu. ‘’Total 282 atlet dari 33 kontingen tersebut akan memburu 145 medali emas,’’  kata ketua pelaksana atletik Peparprov, Purwo Adi Sanyoto.

Karena itu, persaingan yang akan digelar pada Rabu-Jumat (14-15/11) nanti diprediksi berlangsung ketat. Menurutnya, atlet pelatnas turut bersaing antara lain Sapto Yoga (Salatiga) dan Kharisma Evi Tiarani (Boyolali). Sapto merupakan peraih medali emas lari 100 dan 200 meter kelas T37 pada Asian Para Games 2018 di Jakarta. Sementara Kharisma Evi peraih medali emas sprint 100 meter T42 di ajang yang sama.

(Setyo Wiyono/CN26/SM Network)


Berita Populer


Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki (Bagian 2-Habis)
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Kaki-kaki Kuat Ammar Hudzaifah, Pelari Asal Jawa Tengah yang Hobi Mendaki
20 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Pembubaran Kontingen NPCI Jateng di Peparnas XVII Solo, Nana Sudjana: Juara ini Harus Menjadi Budaya ke Depan
3 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Akhmad Saidah Tunjukkan Gemilang Kariernya di Paralympic
18 November 2024
Thumbnail [100%x225]
Zulaika, Atlet Para Balap Sepeda Muda Penuh Potensi Asal Temanggung
3 November 2024

Sosial Media