Sri Lestari, dari Arena Para Atletik Menjadi Jawara Anggar Kursi Roda
Foto: PB PEPARNAS XVII/Rasyidin Panggabean
SOLO, npcjateng.com - Tiga medali emas sekaligus digenggam Sri Lestari dari cabang olahraga anggar kursi roda pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo 2024 yang diselenggarakan 6-13 Oktober lalu.
Atlet asal Boyolali tersebut menjadi salah satu jawara dengan merebut medali emas individual sabel putri kategori A, beregu sabel putri dan beregu degen putri dalam pertarungan anggar yang digelar di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Solo.
Tak hanya itu, sekeping perak individual degen putri pun dikantonginya.
"Alhamdulillah, tiga medali emas dan satu perak berada di tangan. Saya sangat bersyukur atas raihan ini," kata Sri Lestari, pekan lalu.
Bukan jalan lapang yang dilaluinya dalam perburuan simbol-simbol juara bagi kontingen Jawa Tengah tersebut. Lebih-lebih, dia sebelumnya berkecimpung di cabang olahraga yang berberda.
Keputusannya untuk mencoba anggar kursi roda dilatarbelakangi tawaran dari pelatih. Tantangan untuk terjun di cabang olahraga baru tersebut, kemudian dia terima.
Menekuni anggar kursi roda pun tak semudah membalik telapak tangan. Sri Lestari pernah dibekap cedera, beberapa saat sebelum gelaran Peparnas 2024 dilaksanakan.
Bahkan, dirinya harus menahan rasa sakit saat menjalani pertandingan, karena belum sembuh total dari belitan cedera. Kendati demikian, tekadnya yang besar sangat mendukung dirinya bertarung dengan bekal fisik, teknik dan strategi yang diperoleh dari jajaran pelatih selama pelatda.
"Saya juga pegang prinsip, tak boleh kalah dari atlet-atlet muda," ungkapnya.
Karena itu, dia terus berusaha memunculkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertarungan demi meraih gelar juara. Kepercayaan pelatih terhadap dirinya juga kian membakar ambisi untuk merebut medali emas.
"Berjuang sendiri tanpa suami, raihan medali pada Peparnas 2024 ini saya persembahkan khusus untuk anak-anak, serta masyarakat Jawa Tengah," ujarnya.
Lalu, bagaimana rencana dia ke depan? Apakah tetap akan menggeluti anggar kursi roda?
"Insya Allah, jika Yang di Atas masih mengizinkan, memberi saya kesehatan, keselamatan, serta mendapat kesempatan dan kepercayaan dari NPCI Jateng dan pelatih, saya akan lanjut ke Peparnas berikutnya," kata Sri Lestari.(NPCI Jateng)