Para Anggar Kursi Roda NPCI Jateng Tuntaskan Peparnas XVII dengan 12 Emas, Dominasi Posisi Puncak
SOLO, npcjateng.com – Tim Para Anggar Kursi Roda NPCI Jawa Tengah sukses menutup ajang Peparnas XVII Solo dengan prestasi gemilang, membawa pulang total 12 medali emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Pada hari terakhir kompetisi, mereka menambah dua medali emas dari nomor beregu putra dan putri, menegaskan dominasi mereka di cabang olahraga ini.
Emas pertama di hari penutupan diraih oleh tim sabel putri beregu yang terdiri dari Sri Lestari, Dwi Lestari, Tutik Yumiati, dan Irmawati. Mereka tampil gemilang dan sukses menaklukkan lawan-lawannya untuk membawa pulang emas. Di nomor beregu putra, tim yang terdiri dari Muhamad Sukron, Agus Suprayitno, Akhmad Saidah, dan Didit Diantoro juga berhasil menyumbangkan emas dari nomor degen putra beregu.
Sebelumnya, NPCI Jateng telah mengumpulkan 10 medali emas di cabang anggar kursi roda, menjadikan total keseluruhan menjadi 12 emas. Dengan hasil ini, mereka menempati posisi pertama klasemen cabang anggar kursi roda dengan perbedaan yang cukup jauh dari provinsi lain. Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 4 emas, 6 perak, dan 6 perunggu, sementara DK Jakarta di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Pelatih tim anggar kursi roda NPCI Jateng, Firman Raflesio, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian timnya.
"Alhamdulillah, target pribadi dan tim telah tercapai. Kami ingin menjadikan Jawa Tengah sebagai barometer anggar kursi roda, dan Peparnas XVII ini menjadi bukti nyata. Dengan waktu latihan yang sangat singkat, kami berhasil mencapai target ini," ungkap Firman (12/10/2024).
Firman juga menyampaikan tantangan yang dihadapi tim selama persiapan.
"Banyak proses yang kami alami, termasuk bagaimana kami menanamkan mental haus akan kemenangan kepada para atlet. Setiap hari kami tidak hanya fokus pada latihan fisik, tetapi juga memperkuat mental mereka, hingga setiap diskusi, bahkan di luar sesi latihan, selalu terkait dengan strategi dan teknik bermain anggar," jelas Firman.
Firman berharap setelah Peparnas XVII ini, akan ada pembinaan jangka panjang untuk tim anggar kursi roda. Ia menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, terutama karena akan ada kejuaraan internasional pada pertengahan tahun depan di Jakarta.
"Kami berharap teman-teman yang terjaring di Peparnas ini bisa membentuk Timnas Indonesia dan bertanding di ajang internasional, termasuk Asian Para Games (APG) 2025 di Thailand," tutupnya.
Dengan hasil ini, NPCI Jateng menegaskan dominasinya di cabang anggar kursi roda, sekaligus mengukuhkan diri sebagai salah satu kekuatan besar dalam olahraga tersebut di Indonesia. (NPCI Jateng)