Capai Target di Detik-detik Terakhir, Para Angkat Berat NPCI Jateng Tutup Peparnas dengan 5 Emas
SOLO, npcjateng.com – Tim Para Angkat Berat NPCI Jawa Tengah menutup Peparnas XVII Solo dengan total 5 medali emas, 1 perak, dan 7 perunggu, setelah melalui perjuangan keras hingga hari terakhir kompetisi. Di detik-detik terakhir, tiga medali emas tambahan berhasil diraih, menggenapi target tim yang semula ditetapkan.
Pada hari terakhir Sabtu (12/10/2024) di The Sunan Hotel Solo, tiga atlet Jateng menyumbangkan emas bagi kontingen. Atmaji Priambodo, yang berlaga di kelas 97kg putra, berhasil meraih medali emas dengan angkatan terbaik 200kg. Di kategori putri, Siti Mahmudah tampil gemilang di kelas 86kg, merebut emas dengan angkatan terbaik 115kg, dan Sriyanti, yang berlaga di kelas over 86kg putri, juga menyumbang emas dengan angkatan terbaik 132kg.
Sebelumnya, dua medali emas juga telah disumbangkan oleh atlet elite Jateng. Margono, di kelas 65kg putra, merebut emas dengan angkatan terbaik 165kg, sementara Rani Puji Astuti dari kelas 61kg putri, mengamankan emas dengan angkatan terbaik 90kg.
Selain emas, Abdul Manaf menyumbangkan dua medali di kelas 72kg putra, yakni perak dengan total angkatan 367kg dan perunggu dengan angkatan terbaik 125kg. Jahrotun juga menyumbangkan perunggu di kelas 67kg putri dengan total angkatan 105kg.
Medali perunggu lainnya diraih oleh Eliana di kelas 41kg, Pramestiningsih di kelas 45kg, dan Roni Heru Saputra di kelas 54kg dengan total angkatan 278kg. Muhamad Syaifullah menambah perunggu di kelas 80kg putra dengan total angkatan 340kg, serta Satini yang meraih perunggu di kelas 73kg putri dengan total angkatan 157kg.
Dengan total perolehan 5 emas, 1 perak, dan 7 perunggu, Para Angkat Berat Jateng menempati posisi keempat klasemen, di bawah Jawa Barat yang meraih 7 emas, 10 perak, dan 5 perunggu, Sumatera Utara di posisi kedua dengan 6 emas dan 4 perak, serta DIY di posisi ketiga dengan 5 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Pelatih tim Para Angkat Berat NPCI Jateng, Yanu Triwibowo, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya.
"Target 5 emas berhasil tercapai, meskipun kami belum bisa finis di posisi teratas. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan, mengingat perjuangan para atlet hingga detik-detik terakhir," ujar Yanu.
Dengan hasil ini, tim Para Angkat Berat Jateng menutup Peparnas XVII Solo dengan kepala tegak, membuktikan bahwa mereka tetap menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan. (NPCI Jateng)