Akhmad Saidah Sumbang Emas Keempat, Tim Anggar Kursi Roda Jateng Melesat di Peparnas XVII

SOLO, npcjateng.com – Atlet anggar kursi roda NPCI Jawa Tengah, Akhmad Saidah, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet medali emas di nomor Degen Putra Individu dalam ajang Peparnas XVII Solo. Kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini telah lama berkiprah di dunia olahraga disabilitas.

Akhmad Saidah bukanlah nama baru di dunia olahraga para-disabilitas. Ia sempat mengikuti pelatnas Anggar untuk Asian Para Games 2018 sebelum cabang ini vakum selama 6 tahun. Dalam masa vakum tersebut, Saidah beralih fokus ke cabang Para-Atletik dan Triatlon, namun akhirnya kembali ke anggar hanya dua bulan sebelum Peparnas XVII.

"Sebenarnya saya dipanggil untuk pelatda atletik, tapi mulai Agustus saya dialihkan ke anggar untuk memperkuat tim Jateng," ungkapnya.

Dengan kemenangan hari ini, Akhmad Saidah telah mengumpulkan total 4 medali emas di Peparnas XVII Solo.

"Alhamdulillah, target pribadi saya hanya dua emas, tapi berkat doa keluarga, terutama ibu, istri, dan anak-anak, saya bisa meraih empat emas," ujarnya.

Saidah juga optimis menghadapi pertandingan terakhir besok dan berharap bisa menambah emas lagi.

Saidah memiliki ambisi besar untuk melanjutkan prestasinya ke kancah internasional.

"Target saya ke depannya adalah bisa ikut serta dalam International Wheelchair and Amputee Sports Federation (IWAS) tahun depan, dan juga berjuang untuk masuk Pelatnas APG Thailand 2025," katanya.

Selain prestasi Akhmad Saidah, tim anggar kursi roda Jateng juga meraih medali lainnya pada hari ini. Sri Lestari berhasil meraih emas di nomor Sabel Putri Individu, sementara Agus Suprayitno menyumbangkan medali perunggu di nomor Degen Putra Individu Cat B. Dua medali perak juga diraih oleh Tutik Yumiati di nomor Sabel Putri Individu Cat B, serta Dwi Lestari di nomor Sabel Putri Individu Cat A.

Sebelumnya, tim anggar Jateng telah mengoleksi 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Dengan tambahan medali dari hari ini, total perolehan tim anggar Jateng menjadi 10 medali emas, 8 perak, dan 5 perunggu.

Pelatih tim anggar kursi roda Jawa Tengah, Firman Raflesio, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para atlet.

"Para atlet telah berjuang keras dan hasil ini adalah buah dari kerja keras serta semangat yang luar biasa. Kami optimis bisa menambah lagi medali di hari terakhir," ujar Firman.

Dengan performa gemilang ini, tim anggar kursi roda Jateng terus memperkokoh posisi mereka di klasemen Peparnas XVII Solo. (NPCI Jateng)