Tim Para Angkat Berat Jateng Tambah Dua Perunggu, Koleksi 10 Medali di Peparnas XVII Solo
SOLO, npcjateng.com – Tim Para Angkat Berat NPCI Jawa Tengah terus menunjukkan performa cemerlang di Peparnas XVII Solo dengan menambah dua medali perunggu pada hari ini. Muhamad Syaifullah yang berlaga di kelas 80kg putra sukses meraih medali perunggu dengan total angkatan 340kg, sementara Satini di kelas 73kg putri juga membawa pulang medali perunggu dengan total angkatan 157kg.
Sebelumnya, tim angkat berat Jateng telah mengoleksi dua medali emas dari atlet andalan mereka, Margono dan Rani Puji Astuti.
Selain Margono dan Rani, Abdul Manaf turut menyumbang dua medali, yakni perak dengan total angkatan 367kg dan perunggu dengan angkatan terbaik 125kg di kelas 72kg putra. Atlet lainnya, Jahrotun, yang bertanding di kelas 67kg putri, juga berhasil menyumbang medali perunggu dengan total angkatan 105kg.
Prestasi tim angkat berat Jateng semakin lengkap dengan perolehan medali perunggu dari Eliana di kelas 41kg dan Pramestiningsih di kelas 45kg pada 7 Oktober 2024. Roni Heru Saputra menambah koleksi perunggu dengan total angkatan 278kg di kelas 54kg pada 8 Oktober 2024.
Dengan tambahan dua perunggu dari Syaifullah dan Satini, total perolehan medali tim angkat berat Jateng menjadi 2 emas, 1 perak, dan 7 perunggu.
Pelatih tim Para Angkat Berat NPCI Jateng, Yanu Triwibowo, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet.
"Kami sangat bangga dengan hasil ini. Para atlet telah berjuang maksimal, dan setiap medali yang diraih adalah bukti kerja keras mereka," ujar Yanu.
Masih ada harapan bagi tim angkat berat Jateng untuk menambah koleksi medali. Di hari terakhir pertandingan, Sabtu (12/10/2024), tiga atlet Jateng akan berlaga, yakni Atmaji Priambodo di kelas 97kg putra, Siti Mahmudah di kelas 86kg putri, dan Sriyanti di kelas 86kg Over putri.
Yanu Triwibowo berharap agar para atlet yang tersisa bisa memberikan hasil terbaik dan menambah perolehan medali untuk Jawa Tengah.
"Kami optimis bisa menambah medali lagi di hari terakhir," tambah Yanu. (NPCI Jateng)