Peparnas Solo 2024: Vanza Genggam Emas Pertama Para Cycling, Siti Aisah Menyusulnya
SOLO, npcjateng.com - Tandem dengan pilot Ni'mal Maghfiroh, atlet para cycling atau para balap sepeda Vanza Miftahul Jannah merebut medali emas nomor individual pursiut (IP) WB 3.000 meter putri pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo 2024.
Dia mencatatkan waktu empat menit 7,599 detik (04.07.599) untuk menjadi yang tercepat dalam adu kebut nomor track di velodrome Manahan Solo itu.
Medali perak dan perunggu nomor lomba itu juga direbut atlet Jateng, Agistia (04.38,834) dan Zulaika (04.45,257).
Prestasi Vanza itu disusul Siti Aisah yang meraih medali emas nomor IP 3.000 meter WC1-5. Dia mencatatkan waktu 05.49,274 untuk menyelesaikan balapan delapan laps itu. Medali perak diraih rekan setimnya, Mistiyah yang menorehkan waktu 05.22.307.
"Alhamdulillah jadi juara. Awalnya deg-degan banget, karena ini event pertama saya di para balap sepeda. Sebelumnya saya berlatih di arena atletik," kata Vansa.
Pebalap 20 tahun itu menyatakan, perbedaan terasa mencolok antara latihan di para atletik yang digelutinnya sejak 2015 dengan di para balap sepeda.
"Medali pertama di balap sepeda ini, saya persembahkan bagi orang tua, serta pemerintah provinsi dan masyarakat Jateng. Yang terpenting, ini untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya bisa meraih prestasi di para balap sepeda," ujar Vanza.
Selepas merebut emas pertama para balap sepeda, dia segera konsentrasi ke perlombaan selanjutnya. Beberapa nomor lain yang akan dia terjuni antara lain IP 200 meter, IP 1000 meter, ITT dan road race.
Sementara itu Siti Aisah mengaku tidak menyangka dapat meraih medali emas pada pesta olahraga disabilitas terakbar se-Tanah Air tersebut.
Sebab, rival-rivalnya merupakan atlet dari kelas berbeda. Jam terbangnya juga dia perkirakan lebih dari lawan-lawannya.
"Sada deg-degan, sempat mikir kekuatan lawan-lawan. Tetapi kemudian saya pikir lagi, yah jalani saja sesuai kemampuan saya. Ternyata malah meraih medali emas," ungkapnya.(NPCI Jateng)