Aksi Menyentuh Berbalut Semangat dalam Penyalaan Api di Kaldron Peparnas Solo 2024

SOLO, npcjateng.com - Aksi menyentuh yang berbalut semangat tinggi ditampilkan dalam penyalaan api di kaldron Stadion Manahan pada pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo 2024, Minggu (6/10) malam.

Api untuk menyalakan kaldron itu berasal dari Sumber Api Abadi Mrapen, Grobogan yang diambil dalam prosesi, 28 September lalu.

Penyalaan kaldron tersebut dilakukan dalam opening ceremony yang dihadiri Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana. Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Pelaksana Panitia Besar Peparnas 2024 DB Susanto, serta sejumlah pejabat lain turut hadir.

Muh Anas Mustofa, atlet muda para tenis meja, menjadi penyulut api tersebut di kaldron Manahan. Saat menyalakan, atlet muda amputasi kaki karena kecelakaan itu digendong atlet atletik tuna netra Farid Surdin.

Farid, peraih medali emas Peparnas Jabar 2016, harus melewati tiga anak tangga selama menggendong Anas dari kursi rodanya, guna mencapai tempat kaldron.

Api dalam obor kecil itu sebelumnya masuk ke dalam Stadion Manahan secara estafet dari Leani Ratri Oktila (peraih medali emas ganda campuran para bulutangkis Paralimpiade Paris 2024), diiringi Hikmat Ramdani (pasangan ganda Leani Ratri), Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah (peraih medali perak ganda campuran para bulutangkis Paralimpiade Paris 2024), Sapto Yogo Purnomo (peraih perak lari 100 meter putra Paralimpiade Paris 2024) dan Karisma Evi Tiarani (peraih perak lari 100 meter putri Paralimpiade Paris 2024).

Setelah Leani Ratri, obor beralih ke tangan Ukun Rukaendi (paralimpian pada Paralimpiade Tokyo 2020), Jendi Pangabean (peraih enam emas ASEAN Para Games/APG Kamboja 2023), Jaenal Aripin (peraih emas atletik APG Solo 2021), sebelum kemudian sampai ke tangan Farid Surdin.

Selain pesta kembang api, rangkaian pembukaan Peparnas Solo 2024 ditutup dengan penampilan grup rock kawakan, God Bless. Vokalis gaek Ahmad Albar menembangkan lagu "Rumah Kita" pada akhir acara tersebut.(NPCI Jateng)